Blogger by Bonni Nurtanaya

Rabu, 17 April 2019

Tugas Kelompok 


LAN SEDERHANA

CARA MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA



Jaringan komputer merupakan kumpulan beberapa komputer yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu, sehingga pengguna jaringan dapat bertukar data. apabila teman-teman di rumah mempunyai lebih dari satu komputer maka dapat membuat jaringan komputer di rumah sendiri. manfaatnya agar komputer satu dengan lainnya dapat terhubung untuk melakukan kegiatan seperti transfer file, sharing koneksi dll.

Membuat jaringan komputer menggunakan LAN(Local Area Network) yang sederhana dengan 2 komputer atau lebih namun komputer harus di lengkapi dengan LAN Card atau sering di sebut NIC (Network Interface Controller).

Untuk membuat jaringan komputer di tentukan berdasarkan jumlah komputer yang akan di koneksikan, kalau dua buah saja hanya membutuhkan satu kabel UTP dengan masing-masing ujungnya di pasang konektor RJ-45 dan di konfigurasi bertipe Stright(lurus).

cara membuat jaringan komputer
Sedangkan jika lebih dari dua misalkan tiga, empat dst maka membutuhkan kabel UTP lebih dari satu dan alat Switch atau Hub sebagai perantara/jembatan antara blok 1 dengan lainnya yang di rangkai secara silang.
cara membuat jaringan komputer
Pemasangan kabel UTP yang di pasang konektor RJ-45 setiap ujungnya sebaiknya meminta bantuan toko komputer. karena, pemasangan nya membutuhkan alat berupa tang khusus serta alat pengukur untuk menguji apakah koneksi yang di hasilkan baik. kalau mau pasang sendiri hati-hati apabila salah penempatan ujung kabel (ada 8 ujung) maka akan gagal.
Jika kelengkapan komputer serta kabel UTP yang di pasang konektor RJ-45 sudah tersedia maka kita siap merangkai dan berikut tutorial membuat jaringan komputer :

Konfigurasi IP Address masing host

Langkah pertama memberikan alamat IP setiap host, antara semua komputer harus berbeda. langkahnya :

  • Masuk Start > Control panel > Network Connection
  • Pilih Local Area Network kemudian klik kanan pilih Properties
  • Pada tab Networking pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) kemudian pilih properties maka akan keluar tampilan seperti ini
cara membuat jaringan komputer
  • pada Use the following IP address isikan alamat IP pada masing-masing komputer, misalkan :
          komputer ke 1 : 192.168.1.1      subnet mask : 255.255.255.0
          komputer ke 2 : 192.168.1.2      subnet mask : 255.255.255.0
          komputer ke 3 : 192.168.1.3      subnet mask : 255.255.255.0
          komputer ke 4 : 192.168.1.4      subnet mask : 255.255.255.0
          note : semua subnet mask harus sama 255.255.255.0 karena dalam satu jaringan.
Jaringan komputer yang kita buat, menguji koneksi dengan cara lakukan perintah Pingantara komputer, caranya :
Ping dari komputer ke 1 ke komputer ke 2 
  • Klik menu Start > ketikan RUN > ketikan CMD tekan Enter.
  • Kemudian pada komputer ke 1 ketikan : ping 192.168.1.2
  • uji coba juga menggunakan perintah tersebut ke komputer lainnya (sesuaikan alamat ip).


dan jika berhasil maka ping nya akan seperti gambar dibawah ini:
Pertemuan 5




TOPOLOGI JARINGAN


Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. 

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi BUS
Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
topologi jaringan komputer bus


Karakteristik Topologi BUS:
  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi.
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Kelebihan Topologi BUS

  • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
  • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
  • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
  • Sangat sederhana

Kekurangan Topologi BUS
  • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi STAR
Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.
macam macam topologi star

Karakteristik Topologi Star :
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangka.
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Kelebihan Topologi Star :
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi RING
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
macam macam topologi jaringan ring

Karakteristik Topologi Ring :
  • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan Topologi Ring :
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi MESH
Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
macam macam topologi jaringan mesh
Karakteristik Topologi Mesh :
  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan Topologi Mesh :
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh :
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
macam macam topologi tree atau pohon 


Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga

6. Topologi Extended Star
merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
Hasil gambar untuk topologi extended star
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. 
  •  Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 
Keunggulan:
  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kelemahan:
  • Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Pertemuan 3




PERANGKAT PERANGKAT JARINGAN DASAR



1. Network Interface Card (NIC)


nic

   Network Interface Card (NIC) adalah sebuah kartu yang befungsi sebagai penghubung dari sebuah komputer ke jaringan komputer. NIC diklasifikasikan kedalam dua jenis, yaitu NIC yang bersifat fisik dan logical. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

2. HUB

   Hub adalah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 1 yaitu Physical layer yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer dalam jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.

hub

 

3. Switch


switch



   Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2 yaitu Data Link Layer yang berfungsi sebagai penyambung/concentrator dalam Jaringan. Switch menggunakan alamat hardware dari peralatan pada sebuah jaringan untuk membagi sebuah network. Switch membagi collision domain yang besar menjadi collision domain yang lebih kecil. Collison domain adalah sebuah segmen atau bagian network dengan dua atau lebih alat yang berbagi bandwidth yang sama. Switch berbeda dengan hub sekalipun memiki fungsi yang sama. Pada switch, switch akan mengirimkan sinyal broadcast kepada seluruh komputer client yang terhubung padanya dan menyimpan data alamat hardware dari masing-masing komputer. 
Berdasarkan fungsi pengaturannya, switch terbagi menjadi 2, yaitu Managable Switch dan Unmanageable Switch. Switch Unmanageable adalah switch siap pakai tanpa perlu mensettingnya terlebih dahulu dan semua sudah tersetting dari pabriknya. Kerugian menggunakan switch jenis ini adalah sulitnya troubleshooting bila ada kesalahan dalam jaringan. Switch Manageable adalah switch yang dapat disetting sesuai dengan kebutuhan jaringan kita. Pada switch ini kita dapat mengatur access user dan access list.
Jumlah port switch yang tersedia di pasaran sangat beragam jumlahnya, diantaranya adalah switch 2 port, 4 port, 8 port, 16 port, 24 port, 32 port, dan 48 port.
3 Fungsi utama switch dalam jaringan:
1. mempelajari alamat (Address learning) : switch layer dua mengingat alamat hardware host asal dari setiap frame yang diterimanya kemudian memasukkan informasi tersebut kedalam database Mac Addressnya.
2. Keputusan forward/filter : saat menerima paket, switch melihat alamat tujuan dari frame dan mencarinya di database Macnya. Framenya hanya di forward ke port tujuan yang ditentukan.
3. Menghindari loop: switch mempunyai layanan STP (Spanning Tree Protocol) untuk menghindari loop terjadi ketika banyak switch papda suatu jaringan. 



4. Router

   Router adalah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3 yaitu Network Layer dan berfungsi mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi).

router

Jenis-jenis Router :
1. Router aplikasi

Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pada sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
2. Router hardware
Router hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
3. Router PC
Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.

Jenis-jenis Routing:
1.    Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Routing static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan multi-access network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point, cocok dengan menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.
2.    Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

5. Modem ADSL

Hasil gambar untuk modem adsl

   Modem (Modulator Demudelator) merupakan perangkat yang secara fungsinya adalah mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon. Biasanya pada penggunaan rumah pada umumnya, layanan internet terintegrasi dengan telepon rumah. Untuk merubah sinyal telepon, maka digunakanlah modem ADSL sebagai “Converternya” untuk diteruskan ke perangkat jaringan lainnya. 

6. Access Point 

Hasil gambar untuk ACCESS POINT


    Access Point adalah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai media penghantar sinyal wireless agar dapat ditangkap oleh client yang memiliki fungsi wireless. Fungsinya sama seperti layaknya perangkat switch hanya saja Access Point berjalan pada mode wireless atau nirkabel. 

7. Wireless Router


   Wireless router adalah perangkat yang mirip dengan Access Point. Hanya saja pada wireless router, perangkat ini memiliki fungsi lain seperti Routing, Network Address Translation (NAT), dan fungsi – fungsi yang dimiliki perangkat router. Dengan kata lain perangkat ini dapat disebut juga router yang memiliki fitur wireless.


8. Komputer Server


perangkat keras jaringan komputer - komputer server
  • Fungsi utama dari server
   Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang. 
  • Spesifikasi khusus dari komputer server
   Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.
  • Kebutuhan dan penanganan komputer server
   Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.


9. Komputer User atau Client

perangkat keras jaringan komputer - komputer client

   Komputer client atau user, sering juga dikenal dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server. 

Peran Komputer User atau Client 

   Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer server. Komputer client ini dioperasikan secara manual oleh usernya, yaitu manusia untuk berbagai macam kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online, ataupun keperluan lainnya.

 

 10. Konektor

Hasil gambar untuk konektor

Konektor merupakan alat yang dipasang pada masing-masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai. 

 

 11. Repeater

repeater.

   Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.



Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

3-comments

Total Tayangan Halaman

Archive

Contact us-desc:Feel free to contact us at anytime about our courses and tutorials.

Nama

Email *

Pesan *

Powered By Blogger

Halaman